PERBANDINGAN GANGGUAN TIDUR PADA LANJUT USIA DENGAN DAN TANPA PENYAKIT PARKINSON
THE COMPARISON OF SLEEP DISORDER IN GERIATRIC POPULATION WITH AND WITHOUT PARKINSON’S DISEASE
Keywords:
Penyakit Parkinson, gangguan tidur, lanjut usia, PSQI.Abstract
Latar Belakang:. Gangguan tidur (GT) merupakan gejala nonmotorik dari Penyakit Parkinson (PP) yang terbanyak dijumpai. GT pada PP mencapai 40-90%. Namun apakah angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lanjut usia (lansia) yang tidak menderita PP masih perlu dibuktikan. Pada lansia tanpa PP pun, kejadian GT cenderung meningkat dibanding usia muda. Tujuan: Untuk mengetahui banyaknya GT pada lansia penderita PP di Manado dan membandingkannya dengan pada lansia yang tidak menderita PP. Penelitian : Dari populasi lansia (>60 tahun) di Manado, diambil dua kelompok sampel. Kelompok pertama adalah yang telah terdiagnosis secara klinis dan menerima terapi PP; kelompok kedua adalah yang tidak pernah terdiagnosis secara klinis maupun menerima terapi PP. Kedua kelompok tersebut menjawab kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang sama isinya untuk menentukan ada tidaknya GT. Proporsi GT kedua kelompok dibandingkan. Hasil: Besar sampel untuk kelompok dengan dan tanpa PP masing-masing adalah 51 dan 50 orang. Tidak ada perbedaan bermakna karakteristik kedua kelompok, dari segi usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Banyaknya GT pada kelompok PP sebesar 49%, sedangkan pada kelompok tanpa PP 48%; tidak ada perbedaan bermakna antar kedua kelompok (p>0,05). Ketujuh komponen PSQI masing-masing diuji statistik; tidak ada pula perbedaan bermakna antar kedua kelompok (p>0,05). Pada kelompok PP yang mengalami GT, perempuan lebih banyak secara bermakna daripada laki-laki (OR=4,114; p=0,016). Terdapat kecenderungan peningkatan GT sejalan dengan peningkatan lama minum obat PP, namun tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan bermakna banyaknya GT pada lansia dengan dan tanpa PP. Pasien PP berjenis kelamin perempuan beresiko lebih tinggi mengalami GT daripada laki-laki.
Kata Kunci: Penyakit Parkinson, gangguan tidur, lanjut usia, PSQI.
ABSTRACT
Background: Sleep disorder (SD) is the most common non-motoric symptom of Parkinson’s disease (PD) . The prevalence of SD in PD is 40-90%. Whether this number is higher compared to the one in common geriatric population, still need to be proved. Even in geriatric population without PD, is the prevalance of SD higher compared to young adult population. Objective: To discover the number of SD in geriatric patients with PD in Manado and to compare it to the one in geriatric patients without PD. Method : From geriatric population (> 60 years old) in Manado, two groups of sample were taken. The first one consists of geriatric patients which have been clinically diagnosed as PD and are taking PD medicine. The second one consists of geriatric samples which have never been diagnosed as PD and are not taking any PD medicine. Both groups answered the same questionnaire of Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) to determine the presence of SD. The SD percentage of both groups was then compared. Result: There were 51 and 50 samples consecutively for geriatric population with and without PD. The characteristic of both groups (age, sex, and educational level) is not significantly different. The SD number in PD group is 49%, while in the one without PD is 48%; there is no significant difference between two groups (p>0.05). Each component of PSQI was analyzed statistically; there is also no significant difference between two groups (p>0.05). There are more PD female patients who have SD compared to male (OR=4.114; p=0.016). There is tendency of increasing SD in line with duration of taking PD medicine, but it is not statistically significant. Conclusion: There is no significant difference of SD number between geriatric patients with and without PD. In PD patients, females have higher risk of having SD than males.
Key Words: Parkinson’s disease, sleep disorder, geriatric, PSQI.