MOYAMOYA DISEASE DENGAN PERDARAHAN INTRAVENTRIKULAR PADA PASIEN USIA MUDA
Abstract
Pendahuluan : Moyamoya Disease (MMD) adalah kasus langka yang dapat menyebabkan stroke pada usia muda. Insiden MMD sangat jarang, biasanya terjadi pada wanita di bawah usia 20.1 MMD hadir dengan berbagai kasus serebrovaskular termasuk TIA, stroke iskemik, perdarahan intrakranial, sakit kepala, atau kejang. Tipe iskemik mendominasi pada usia muda, sedangkan tipe hemoragik mendominasi pada orang dewasa.2 Perkembangan MMD progresif dan simptomatik dalam 5 tahun; hasilnya buruk jika tanpa pengobatan. Ini merupakan kasus pertama yang kami temukan. Laporan kasus : Sebuah kasus, perempuan Asia 21 tahun, mengalami sakit kepala berat dengan VAS: 9, kaku kuduk, paresis saraf wajah kanan tipe UMN, dengan pemeriksaan darah normal. NCCT Otak ditemukan perdarahan intraventrikular pada ventrikel lateral kiri. Angiografi serebral ditemukan oklusi total segmen M1 kiri, kolateral leptomeningeal dari ACA kiri ke MCA, dilatasi segmen P1 kiri, kolateral leptomeningeal PCA kiri cabang temporal ke kortikal MCA, blush koroidal di sisi kiri. Pasien didiagnosis dengan MMD (klasifikasi Suzuki stage II) dan tatalaksana pengobatan konservatif, mRS setelah perawatan adalah 0. Pasien menjalani MRI dan MRA TOF setelah 9 bulan kemudian dan ditemukan normal pada MRI dan ada penyempitan kaliber di segmen proksimal A1 kiri. Kesimpulan : MMD adalah kasus yang langka yang didiagnosis dengan angiografi serebral. Manajemen perawatan konservatif adalah pilihan pada onset awal dalam kasus ini. Namun, pemantauan ketat terhadap pemeriksaan klinis dan radiologis diperlukan.
Kata Kunci: Moyamoya Disease, stroke usia muda, perdarahan intraventrikular.