MIELITIS LUPUS SEBAGAI MANIFESTASI AWAL LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK: LAPORAN KASUS

Penulis

  • Erwin Widi Nugraha Resident, Neurology Department, Faculty of Medicine Universitas Sam Ratulangi/Prof. Dr. R.D. Kandou Hospital, Manado, Indonesia
  • Arthur H.P. Mawuntu Lecturer, Neuroinfection, Neuro-AIDS, and Neuroimmunology Division, Neurology Department, Faculty of Medicine Universitas Sam Ratulangi/Prof. Dr. R.D. Kandou Hospital, Manado, Indonesia
  • Riwanti Estiasari Lecturer, Neuroinfection, Neuro-AIDS, and Neuroimmunology Division, Neurology Department, Faculty of Medicine Universitas Indonesia/Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia

Kata Kunci:

mielitis, mielopati, lupus eritematosus sistemik.

Abstrak

Latar belakang: Mielitis lupus merupakan salah satu dari 19 sindrom neuropsikiatrik terkait SLE yang didefinisikan oleh American College of Rheumatology (ACR) sebagai neuro-psychiatric SLE (NPSLE). Mielitis lupus merupakan NPSLE yang relatif jarang dengan angka kejadian sekitar 1-2% dari populasi SLE tetapi biasanya berat. Hampir sekitar 50% kasus mielitis lupus didapati sebagai manifestasi awal dari pasien SLE dan sekitar dua pertiga kasus berhubungan dengan aktivitas SLE yang tinggi. Laporan kasus: Seorang laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan utama dan satu-satunya berupa nyeri pada daerah epigastrik dan punggung (dermatom T7) dengan sensasi seperti terikat. Pemeriksaan neurologis didapatkan tes finger escape dan refleks Hoffman-Tromner yang positif pada kedua tangan, kelemahan ringan pada kedua tungkai yang terlihat dari tes jongkok berulang dan jalan jinjit, serta tes Lhermitte yang positif. Pemeriksaan MRI spinal nonkontras menyeluruh didapatkan hasil hiperintensitas T2WI segmen pendek multipel di medula spinalis pada segmen level C6-C7 dan T3-T5. Pemeriksaan MRI otak tidak didapatkan kelainan. Hasil analisis cairan serebrospinal hanya didapatkan sedikit peningkatan protein yaitu 50mg/dl. Hasil laboratorium yang bermakna yaitu antibodi anti-Smith (Sm) yang positif dan rendahnya kadar vitamin D 25-OH total (20,6ng/ml). Pasien didiagnosis dengan SLE dan mielitis lupus. Mielitis lupus pada pasien muncul sebagai manifestasi awal dan satu-satunya dari SLE. Heterogenitas manifestasi klinis mielitis lupus menjadi tantangan dalam mendiagnosis kelainan ini sehingga skrining imunologis SLE direkomendasikan pada kasus mielitis.

Diterbitkan

2021-02-24