INDONESIAN VERSION OF THE PAINDETECT QUESTIONNAIRE IN THE ASSESSMENT OF NEUROPATHIC PAIN: A VALIDITY AND RELIABILITY STUDY
Kata Kunci:
neuropathic pain; chronic pain; validity dan realibility; painDETECT quesstionnaireAbstrak
Tujuan: Menciptakan Kuesioner PainDETECT (PDQ-Ina) versi Indonesia dan menilai validitas dan
reliabilitasnya. Metode: Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Klinik Neurologi RSUD Cipto
Mangunkusumo, Jakarta dari bulan Maret 2014 sampai Mei 2014 dengan metode cross sectional.
Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara non random consecutive sampling. dan diambil dari
masing-masing partisipan yang memenuhi kriteria inklusi, mengukur reliabilitas kuesioner painDETECT
(PDQ) menggunakan analisis statistik dan metode tes ulang dalam interval 24-48 jam. Hasil – Terdapat 150
subjek dengan nyeri kronis. Dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan skoring PDQ versi Indonesia, 75
pasien nyeri nosiseptif, 42 nyeri campuran, dan 33 pasien nyeri neuropatik. Dalam analisis kriteria validasi
terdapat korelasi yang tinggi antara PDQ-Ina dengan instrumen LANSS sebagai gold standard (r = 0,082,
p <0,001), AUC 85,5%, sensitivitas 78,3% dan spesifisitas 78,7% dengan cut off optimal. poin ≥17.
Reliabilitas konsistensi internal nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,710 dan realibilitas tes retest sebesar 0,96.
Kesimpulan: PDQ versi Indonesia adalah skala yang valid dan dapat diandalkan serta memiliki sensitivitas
dan spesifisitas yang baik untuk digunakan dalam menentukan komponen neuropatik dari nyeri kronis.