HUBUNGAN GANGGUAN KUALITAS TIDUR MENGGUNAKAN PSQI DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PPDS PASCA JAGA MALAM

RELATIONSHIP BETWEEN SLEEP QUALITY DISABLED USING PSQI WITH COGNITIVE FUNCTION AT PASCA PPDS NIGHT PAPER

Penulis

  • Handojo M Peserta PPDS-1 Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi/ RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado
  • Pertiwi J. M Staf Pengajar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado
  • Ngantung D Staf Pengajar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi / RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado

Kata Kunci:

Tidur, Kualitas tidur, PPDS, Gangguan kognitif

Abstrak

Latar belakang: Tidur  merupakan bagian penting dalam hidup untuk perbaikan tubuh dan pikiran. Gangguan tidur dan kurang tidur sering terjadi pada masyarakat modern saat ini. Gangguan tidur dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab salahsatunya  gangguan tidur irama sirkadian tipe kerja. Gangguan tidur tersebut sering dialami pada orang yang bekerja dengan rotasi malam hari. Peserta Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) sering bekerja mendapat giliran rotasi pada malam hari, Kurang tidur  dan gangguan kualitas tidur merupakan hal yang umum sering terjadi pada seorang PPDS. Kurang tidur dalam program PPDS dapat menyebabkan gangguan kognitif, gangguan psikososial, kecelakaan dan berkurang kualitas hidup. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif. Metode: Penelitian menggunakan analitik potong lintang  yang dilakukan di RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado rentang waktu Agustus  – Oktober 2017. Sebanyak 42 sampel penelitian dipilih dengan teknik consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dari wawancara, dan pemeriksaan langsung terhadap Subjek penelitian lalu dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil: Terdapat hubungan yang sangat bermakna antara gangguan kualitas tidur objektif dengan fungsi kognitif. (p=0,0000). Kesimpulan: Gangguan kualitas tidur objektif mempengaruhi fungsi kognitif pada PPDS pasca jaga.

 

Kata kunci: Tidur, Kualitas tidur, PPDS, Gangguan kognitif.

 

ABSTRACT

Background: Sleep is an important part of life for the improvement of body and mind. Sleep disturbance and lack of sleep often occur in current modern society. Sleep disturbance may be caused by various causes such as the circadian rhythm sleep disorders of the work type. Sleep disturbance is often experienced in people who work night shifts. Residents often work in night shift, Sleep deprivation and sleep quality disorders are common to a Resident. Lack of sleep in Residency programs might cause cognitive impairment, psychosocial disorders, accidents and reduced quality of life. Aim: Finding the correlation between sleep quality and cognitive function.  Method: A cross sectional analytical study was conducted in Prof. RSUP. dr. R. D. Kandou Manado in the period of August - October 2017. A total of 42 research samples were selected by consecutive sampling technique based on inclusion and exclusion criteria. Data was collected from interviews,and  direct examination of research subjects followed by analyzing using SPSS program. Result: There is a very significant relationship between objective sleep quality disorder and cognitive function. (p = 0,0000). Conclusion: Impaired objective sleep quality affects cognitive function in after night shift resident.

 

Keywords: Sleep, Sleep Quality, Residents, Cognitive Disorder

Diterbitkan

2018-03-14